GASINGNEWS.COM, TANA TORAJA – Membangun suasana kerja yang harmonis dan nyaman bukan sekadar retorika bagi AKBP Budi Hermawan, S.I.K.
Sejak menjabat sebagai Kapolres Tana Toraja, ia konsisten menerapkan pendekatan humanis kepada seluruh personilnya melalui diskusi harian yang sarat nilai kekeluargaan dan komunikasi dua arah.
Terpantau awak media, setiap hari, AKBP Budi Hermawan terlihat menyempatkan waktu duduk bersama anggota di ruang kerja, Musholla Polres, hingga ke pos-pos penjagaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak sekadar berbicara soal pekerjaan, ia juga terbuka mendengarkan keluh kesah pribadi para personil.
“Ini sebagai bentuk upaya menciptakan suasana yang lebih akrab, tidak ada jarak antara Kapolres dan personilnya, agar tercipta suasana kerja yang lebih nyaman,” ujar Kapolres Tana Toraja saat ditemui pada salah satu sesi diskusi informal, Senin (5/5/2025).
Diungkapkan, pendekatan yang ia lakukan dinilai efektif dalam membangun kepercayaan serta menciptakan hubungan kerja yang harmonis di lingkungan internal kepolisian.
Menurut AKBP Budi Hermawan, ketika komunikasi berjalan lancar tanpa sekat, maka setiap personil akan lebih terbuka dalam menyampaikan kendala maupun ide.
“Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mengevaluasi tugas Polri, khususnya Polres Tana Toraja, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Tak hanya di lingkungan kantor, silaturahmi juga dilakukan Kapolres hingga ke rumah-rumah personil.
Ditegaskan, hal ini menjadi upaya nyata dalam menjaga kedekatan dan kepedulian pimpinan terhadap kesejahteraan anggotanya.
Ia meyakini, suasana kerja yang nyaman akan tercipta jika pimpinan memahami kondisi personilnya secara menyeluruh.
“Hubungan yang harmonis antara pimpinan dan anggota adalah fondasi penting dalam menjaga soliditas institusi. Kita ingin menciptakan Polres yang tidak hanya disiplin, tetapi juga punya semangat kebersamaan,” kata AKBP Budi Hermawan.
Kata dia, selain memperkuat kedekatan emosional, diskusi rutin ini juga menjadi wadah untuk mengingatkan pentingnya nilai-nilai spiritual.
Ia kerap menyelipkan pesan-pesan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap pertemuan informalnya dengan anggota.
“Kedisiplinan dan integritas itu penting, tapi tidak kalah pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai religius dalam setiap aktivitas. Karena itu menjadi benteng moral kita dalam bertugas,” tegasnya.
Upaya membangun komunikasi intensif antara pimpinan dan personil ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak internal.
Sejumlah anggota Polres Tana Toraja mengaku merasa lebih diperhatikan dan termotivasi dalam menjalankan tugas.
“Kapolres selalu terbuka. Kalau kami punya masalah pribadi pun bisa disampaikan, dan beliau bantu carikan solusi,” ujar salah satu personil yang enggan disebut namanya.
Dari sisi organisasi, pendekatan ini juga berkontribusi terhadap meningkatnya performa kerja Polres Tana Toraja, baik dalam hal pelayanan publik, keamanan wilayah, maupun ketertiban masyarakat.
Komunikasi yang baik diyakini menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan kultur kerja yang sehat di lingkungan kepolisian.
Dengan langkah konsisten seperti ini, AKBP Budi Hermawan menunjukkan bahwa keberhasilan institusi kepolisian tidak hanya diukur dari keberhasilan operasi atau pengungkapan kasus, tetapi juga dari kuatnya hubungan antar personil dan pimpinan.
Budaya kerja yang nyaman dan akrab menjadi dasar bagi terciptanya profesionalisme serta kualitas pelayanan yang prima (*).
Editor: Arya Rahman