GASINGNEWS.COM, TORAJA UTARA — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara kembali menegaskan komitmennya terhadap pelayanan publik yang merata dan menyentuh kebutuhan mendasar warga.
Hal itu terlihat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Hotel Bobatu Hera, Kelurahan Tampo, Kecamatan Tallunglipu Toraja Utara beberapa waktu lalu.
Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Frederik Victor Palimbong, didampingi Wakil Bupati Andareas B. Silambi dan Sekretaris Daerah Salvius Pasang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rakor ini dihadiri oleh jajaran pejabat strategis: para asisten, OPD, camat, kepala Lembang dan lurah, serta kepala sekolah SD dan SMP se-Toraja Utara. Tak ketinggalan, Ketua dan anggota TP PKK juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Palimbong menekankan bahwa pemerintah harus hadir langsung menjawab problem sehari-hari warga. Salah satu langkah konkretnya adalah pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Toraja Utara.
“Ini bukan soal baju semata, tapi soal keadilan akses pendidikan. Jangan sampai ada anak yang malu ke sekolah hanya karena tak punya seragam,” tegasnya.
Isu transportasi tidak aman, terutama praktik mobil truk yang mengangkut orang di bak terbuka, juga turut disorot.
Pemerintah mengimbau agar camat dan kepala Lembang segera menertibkan kebiasaan berisiko tersebut.
Kebersihan kantor pemerintahan di tingkat kecamatan, Lembang, dan kelurahan turut menjadi poin evaluasi.
Bupati menyebut kantor bukan sekadar tempat kerja, tapi juga etalase pelayanan yang harus mencerminkan disiplin dan kerapihan.
Rakor juga menyinggung agenda besar lain seperti:
- Percepatan penanganan stunting dengan pendekatan berbasis keluarga dan posyandu aktif,
- Pemutakhiran data kependudukan sebagai landasan intervensi program yang tepat sasaran,
- Distribusi makanan bergizi gratis,
- Pemeriksaan kesehatan massal,
- Peningkatan akses internet di beberapa Lembang,
- Serta bantuan sanitasi untuk Kecamatan Rantepao dan Tallunglipu.
Tak hanya soal program, Bupati juga menyampaikan agar seluruh jajaran ikut menyukseskan kegiatan lomba yang dipusatkan di Lembang dan kelurahan, dalam rangka memperkuat partisipasi masyarakat dan membangun semangat kolektif.
Rakor ini diakhiri dengan arahan teknis dari sejumlah kepala dinas dan sesi diskusi terbuka. Pemerintah berharap langkah-langkah hasil Rakor bisa langsung diterjemahkan dalam aksi nyata di lapangan, bukan sekadar wacana.
“Kita tidak hanya ingin maju di atas kertas. Kita ingin Toraja Utara tumbuh sehat, cerdas, dan terkoneksi dari desa hingga kota,” pungkasnya (*).
Pewarta: Fred Sampebua’