JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk menjadikan ibu kota sebagai kota tujuan utama bagi berbagai kegiatan olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.
Komitmen tersebut disampaikannya saat mengikuti acara gowes bertajuk Silahturahride 2025 yang berlangsung di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Acara gowes tersebut diikuti oleh berbagai komunitas sepeda dari penjuru Jakarta dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Momen ini dimanfaatkan Pramono untuk menyampaikan visinya menjadikan Jakarta sebagai kota sport tourism yang inklusif.
Ia menyatakan bahwa semua cabang olahraga harus mendapat ruang di Jakarta, termasuk olahraga difabel dan event kelas dunia.
“Saya ingin Jakarta menjadi destinasi sport untuk semua cabang olahraga, termasuk event internasional dan olahraga difabel,” ujar Pramono kepada wartawan usai acara.
Menurutnya, potensi Jakarta sebagai kota sport tourism sangat besar karena didukung oleh infrastruktur yang relatif lengkap serta antusiasme masyarakat terhadap aktivitas olahraga yang terus meningkat.
Ia menilai event-event olahraga bukan hanya menjadi sarana pembinaan atlet, tetapi juga mampu menggerakkan sektor ekonomi dan pariwisata kota.
BACA JUGA:
Kementan Genjot Optimalisasi Lahan 76 Ribu Hektar di Sulsel, Target Rampung Agustus
Dorong Kemajuan Olahraga, Dispora Maluku Utara Gagas Pembangunan Sport Center Terpadu di Sofifi
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menanggapi santai kritik dari komunitas pesepeda terkait rute JLNT Casablanca yang selama ini belum ramah terhadap pengguna sepeda.
Kritik tersebut diterima Pramono sebagai bentuk aspirasi publik yang wajar dalam sistem demokrasi.
“Saya tidak tahu rutenya seperti apa, tapi kritik itu bagian dari demokrasi. Saya enjoy saja, yang penting kita tetap gowes bareng,” ucapnya sambil tersenyum.
Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai serius mengembangkan sarana-prasarana olahraga.
“Jakarta beruntung karena mendapatkan Gubernur yang sangat suka olahraga dan selalu mengatakan siap untuk menjadi tuan rumah event apapun yang diadakan di Jakarta dengan semua sarana-prasarana yang sangat siap,” kata Raja Sapta.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, komunitas olahraga, dan stakeholder lainnya, Jakarta dinilai memiliki peluang besar untuk menjelma sebagai pusat kegiatan olahraga bertaraf internasional.
Ke depan, berbagai event olahraga diproyeksikan akan semakin sering digelar di ibu kota, seiring dengan visi Gubernur Pramono yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Jakarta (*)
Arya | Editor: Yudi Kurniawan