GASINGNEWS.COM, TORAJA UTARA – Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto A.W, S.I.K., S.H., M.Si, memimpin langsung upacara tradisi pembaretan bagi 22 Bintara Remaja dari angkatan 48, 50, dan 52 yang digelar di Halaman Mapolres Toraja Utara, Senin (19/5/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks.
“Kalian telah melalui tahap awal pembentukan karakter sebagai anggota Polri. Tugas dan tantangan di depan akan semakin berat, namun dengan disiplin, dedikasi, dan semangat pengabdian, saya yakin kalian akan mampu menjalankan tugas dengan baik,” ujar AKBP Stephanus Luckyto dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, tradisi pembaretan ini merupakan puncak dari pelatihan intensif meliputi fisik, mental, dan pembinaan disiplin yang telah dijalani para bintara sebagai syarat pembentukan karakter dan jati diri sebagai anggota Polri.
Kapolres juga menekankan pentingnya profesionalisme, responsif terhadap situasi, serta langkah-langkah preventif dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Ia meminta seluruh bintara menanamkan nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman dalam setiap langkah.
“Tanamkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam diri kalian. Junjung tinggi etika serta profesionalisme dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri yang siap melayani masyarakat,” tambahnya.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polres Toraja Utara, Kapolsek jajaran, para perwira, instruktur, serta personel dari satuan fungsi dan polsek-polsek.
Upacara pembaretan ditandai dengan penyiraman bunga dan penyematan baret kepada tiga perwakilan angkatan oleh Kapolres.
Kegiatan ditutup dengan penampilan yel-yel semangat dari para Bintara Remaja, yang kini resmi bergabung sebagai garda terdepan pelayanan Polri di Polres Toraja Utara
Tradisi pembaretan ini menjadi simbol kesiapan para Bintara Remaja untuk mengabdi kepada masyarakat dengan penuh integritas dan semangat pengabdian (*).
Editor: Arya Rahman