GASINGNEWS.COM, TANA TORAJA – Dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan personel, Polres Tana Toraja secara konsisten melaksanakan kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) setiap hari Kamis.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh anggota yang beragama Islam maupun Nasrani, dan digelar secara rutin di lingkungan Mapolres Tana Toraja, Kamis pagi (1/5/2025).
Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, menjelaskan bahwa Binrohtal menjadi salah satu program pembinaan penting yang bertujuan membentuk karakter dan spiritualitas anggota Polri agar lebih kuat secara rohani dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai aparat penegak hukum, kita dituntut untuk profesional dalam tugas, tapi juga perlu dibekali dengan kekuatan iman agar tetap berada di jalur yang benar dalam setiap langkah,” ujar AKBP Budi Hermawan.
Kegiatan Binrohtal ini dilaksanakan di dua tempat berbeda sesuai dengan keyakinan personel.
Bagi personel yang beragama Islam, kegiatan dilakukan di Masjid Al-Husain Polres Tana Toraja. Sementara bagi yang beragama Nasrani, kegiatan dilaksanakan di Aula Wicaksana Laghawa.
Menurut Kapolres, tantangan dalam dunia kepolisian tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mental dan spiritual.
Oleh karena itu, pembinaan rohani menjadi hal penting untuk menjaga integritas dan semangat pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan Binrohtal, kita belajar untuk lebih bersyukur, lebih sabar, dan lebih ikhlas dalam menjalani kehidupan dan tugas. Kita harus selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para personel. Banyak di antara mereka merasakan manfaat spiritual yang signifikan, terutama dalam menghadapi tekanan pekerjaan yang tinggi.
Program ini juga sejalan dengan komitmen Polri dalam membentuk personel yang tidak hanya cakap secara profesional, namun juga memiliki integritas dan moralitas tinggi dalam melayani masyarakat.
Dengan pelaksanaan Binrohtal rutin, Polres Tana Toraja menunjukkan bahwa pendekatan spiritual bukan hanya pelengkap, melainkan fondasi penting dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat (*).
Editor: Arya Rahman