GASINGNEWS.COM, MARTAPURA – PSM Makassar menunjukkan performa luar biasa saat melawat ke markas Barito Putera dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.
Bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025), Juku Eja sukses melumat tuan rumah dengan skor telak 4-1.
Meski tidak lagi memiliki target di klasemen karena sudah aman dari degradasi dan tak mungkin mengejar posisi empat besar, PSM Makassar tetap tampil penuh semangat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka membuktikan komitmen menjaga fair play dan menjunjung tinggi harga diri klub.
Barito Putera justru datang ke pertandingan ini dengan motivasi tinggi untuk mengamankan poin penuh demi keluar dari zona degradasi.
Pada awal laga, Laskar Antasari mampu tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 63 persen di babak pertama.
Namun, dominasi tersebut tak diimbangi dengan peluang berbahaya. Hanya satu tembakan tepat sasaran yang mereka ciptakan di babak pertama, sama seperti PSM.
Baru pada menit ke-50, Barito Putera membuka keunggulan lewat Jaime Moreno.
Gol ini sempat membakar semangat suporter tuan rumah.
Namun, PSM Makassar tak tinggal diam. Mereka menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat sundulan Matheus Vieira Da Silva, memanfaatkan umpan silang dari Balotelli.
Kebangkitan PSM berlanjut di menit ke-84, saat Aloisio Soares Neto mencetak gol kedua Juku Eja setelah memanfaatkan bola liar hasil sundulan Matheus dari sepak pojok.
Barito Putera yang mulai kehilangan fokus kembali kebobolan di menit ke-90+5.
Kali ini, Matheus Da Silva mencetak gol keduanya setelah menerima assist dari Victor Dethan.
Skor akhir 4-1 ditutup oleh penalti Rasyid Bakri di menit ke-90+11, usai pelanggaran yang dilakukan pemain Barito di area terlarang.
Kemenangan ini membuat PSM naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan 50 poin.
Sebaliknya, kekalahan telak ini membuat posisi Barito Putera kian terancam.
Dengan hanya mengoleksi 31 poin, mereka masih terjebak di peringkat ke-16 dan harus memenangkan laga terakhir melawan PSIS Semarang sambil berharap pesaingnya tergelincir.
Jika tidak, Laskar Antasari bisa menjadi tim berikutnya yang terdegradasi ke Liga 2.
Kekalahan dari PSM menjadi pukulan besar bagi Barito yang sebelumnya berhasil menahan imbang Persib Bandung.
Kini, satu-satunya harapan mereka adalah meraih kemenangan sempurna di pekan pamungkas dan bergantung pada hasil tim lain (*).
Editor: Arya Rahman