GASINGNEWS.COM, TORAJA UTARA — Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Toraja Utara kembali menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahun 2025.
Pembukaan PBK ini merupakan pelatihan yang ke berapa kalinya dilaksanakan, namun pertama kalinya dilakukan Pelatihan Teknik Las dan Pelatihan Operator Alat Berat, yang haru ini resmi dibuka di ruang polah kantor Bupati Toraja Utara, Rabu (18/6/25).
Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong mengatakan dengan dilaksanakannya pelatihan hari ini, itu salah satu tanda beta pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, pengembangan SDM merupakan hal yang paling fundamental dalam pemerintahan.
“Sehingga hal itu yang mendasari kami menempatkan pengembangan SDM dalam program Visi-Misi kami dalam urutan pertama. Yang telah dituangkan dalam RPJMD,” terangnya saat membuka pelatihan berbasis kompetensi di ruang polah kantor Bupati Toraja Utara, Rabu (18/6/25).

Selain itu, bahwa pengembangan SDM bagian dari asta cita bapak presiden Prabowo Subianto.
“Sehingga apa yang telah dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas adalah jawaban untuk pengembangan SDM khususnya mempersiapkan tenaga kerja Toraja Utara menjadi tenaga kerja yang terampil,” ujarnya.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Toraja Utara melihat pelatihan teknik las dan alat berat sangat dibutuhkan dalam pengembangan industri.
Ia mengingatkan, bagi peserta pelatihan yang belum terpakai di daerah Toraja, yang kemungkinan karena lapangan kerja yang tidak belum memadai.
“Namun saya yakin bahwa industri diluar masih sangat membutuhkan tenaga kerja. Namun saya pastikan dengan adanya pelatihan ini, dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan produktivitas yang memerlukan pengalaman dan keahlian. Dan kita juga pastikan selama mengikuti pelatihan ini akan menjadi orang-orang yang punya kemampuan dan adaptasi yang baik,” pintanya.
Ia menambahkan, sehingga tantangan saat ini bagaimana pelatihan seperti ini terus di dorong, untuk memenuhi tenaga kerja.
“Sehingga saya harapkan juga para peserta dapat belajar dan berlatih dengan baik, dan semoga bisa mengikuti pelatihan dengan baik,” tambahnya.
Sementara, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Dr. La Ode Haji Polondu mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kolaborasi yang baik dengan pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
“Dan saat ini menghasilkan pelatihan PBK dengan Teknik Las dan Pelatihan Operator Alat Berat,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap pakai, kompeten, memiliki skill dan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin dinamis.
“Pelatihan Berbasis Kompetensi ini difokuskan untuk menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil. Teknik Las dan Operator Alat Berat adalah dua bidang yang sangat dibutuhkan, agar dapat membuka peluang ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa meskipun saat ini pemerintah Kabupaten Toraja Utara berada dalam efisiensi anggaran.
“Namun pak Bupati jika bicara pelatihan kerja ini tidak ada tawar menawar, untuk peningkatan kualitas SDM,” ungkapnya.
Iapun berjanji kedepannya akan kembali melaksanakan pelatihan kerja di Toraja Utara.
“Kalau kita belum bisa lakukan pelatihan kerja saat ulang tahun Toraja Utara, paling tidak kita akan laksanakan 5 atau 10 paket kedepan,” paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara, Deddy Raru mengatakan bahwa adapun peserta pelatihan saat ini sebanyak 64 orang untuk tahap pertama selama 20 hari kedepannya.
“Yang kita rencanakan selesai tapap pertama ini, akan langsung dilaksanakan pelatihan tahap kedua,” terangnya.
Ia mengungkapkan pula, bahwa anggaran pelatihan ini murni menggunakan anggaran APBD kabupaten Toraja Utara.
“Yang mana ini adalah inisiatif Bupati Toraja Utara sendiri dengan menggandeng Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar,” ungkapnya
Ia menambahkan para peserta pelatihan kedepan akan diarahkan untuk mencari pekerjaan.
“Apalagi kedepannya akan ada perusahaan di Luwu Timur akan buka rekrutmen secara besar-besaran. Sehingga sebelum rekrutmen itu dibuka, maka kita pemerintah Kabupaten Toraja Utara sudah menyiapkan Tenaga Kerja yang profesional,” tambahnya.