GASINGNEWS.COM, TORAJA UTARA — Seorang pria yang ditangkap memakai baju Bareskrim saat mencuri Handphone di Masjid Besar (Masjid Agung) Rantepao, Toraja Utara, pada Kamis (19/6/25) lalu, ternyata bukanlah Polisi.
Beberapa waktu lalu, seorang pria diamankan oleh Satuan Resmob Polres Toraja Utara yang diduga sebagai pelaku pencuri Handphone yang ada di Masjid Besar (Masjid Agung) Rantepao, Toraja Utara.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada rabu (18/6/25) sekitar pukul 20.00 WITA, yang terekam oleh kamera pengawas (CCTV) kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV, terduga pelaku diketahui memakai baju kaos warna hitam bergambar dan bertuliskan “Bareskrim”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Iptu Ruxon, menegaskan bahwa, pelaku pencurian Handphone yang ditangkap beberapa waktu lalu, memakai baju bertuliskan “Bareskrim” bukanlah aparat kepolisian.
“Itu kami tegaskan bahwa dia bukanlah anggota Polisi,” tegasnya, di ruang kerjanya, Selasa (24/6/25).
Ia mengungkapkan, bahwa terduga pelaku pencurian mendapatkan baju tersebut disalah satu temannya.
“Yang kebetulan saat itu ia pakai,” ungkapnya.
Adapun motifnya memakai baju Bareskrim pihaknya tidak mengetahui pasti, namun kemungkinan untuk mengelabuhi.
Mahasiswa Desak Pengungkapan Kasus
Iptu Ruxon juga berterimakasih atas aspirasi Mahasiswa yang sudah disampaikan, untuk mendesak pelaku pencurian yang ada di rumah ibadah segera ditangkap.
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga telah mengambil langkah langkah berdasarkan laporan yang telah disampaikan, dan pihaknya juga telah mengambil keterangan beberapa orang.
“Termasuk saksi-saksi dan para pengurus gereja yang ada. Yang hasilnya kedepan akan kita sampaikan lebih lanjut,” terangnya diruang kerjanya, Selasa (24/6/25).
Selain itu, ia meminta seluruh pihak untuk memercayakan kepada pihak kepolisian kedepan terkait kasus yang ada.
“Biarkan kami bekerja dulu, apalagi saya ini baru beberapa hari disini,” pintanya.
Iptu Ruxon mengaku, pihaknya juga telah melaksanakan Binmas, Patroli, dan menghimbau para pengurus rumah ibadah agar terus mengantisipasi tindak pidana pencurian.
“Jadi kita juga himbau agar para pengurus bisa memasang CCTV di rumah ibadah,” akunya.