GASINGNEWS.COM, BARRU, SULSEL — Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, S.H., mengajak masyarakat Kecamatan Tanete Rilau untuk aktif menciptakan keselamatan berlalu lintas.
Imbauan tersebut disampaikannya saat kegiatan Penyuluhan Kamtibmas Terpadu yang digelar di Aula Polsek Tanete Rilau, Rabu (21/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, AKP Ida Ayu menyampaikan bahwa pelanggaran lalu lintas menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan yang kerap terjadi di jalan raya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kecelakaan sering kali bermula dari hal sepele yang diabaikan, seperti tidak memakai helm atau melawan arus. Padahal, dampaknya bisa sampai merenggut nyawa,” ungkapnya di hadapan peserta penyuluhan.
Ia juga menyoroti pentingnya peran warga dalam menjaga kondisi lingkungan sekitar jalan, terutama pemilik warung atau tempat usaha yang berada di tepi jalan.
“Kami berharap para pemilik warung dapat menyediakan lampu penerangan yang cukup di sekitar usahanya. Ini sangat membantu pengendara agar bisa melihat situasi jalan dengan jelas, terutama di malam hari,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Gowa itu.
AKP Ida Ayu menambahkan, parkir sembarangan di depan warung juga menjadi faktor yang membahayakan lalu lintas.
“Parkir kendaraan sebaiknya dilakukan secara tertib agar tidak mengganggu arus kendaraan lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga kembali mensosialisasikan keberadaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau sistem tilang elektronik yang sudah diberlakukan di wilayah Kabupaten Barru.
“Kami ingatkan kembali, sistem ETLE ini akan menangkap pelanggaran secara otomatis melalui kamera. Jadi, pastikan kelengkapan kendaraan, penggunaan helm, dan sabuk pengaman selalu dipatuhi,” terangnya.
Kasat lantas Polres Barru juga menegaskan bahwa pelanggaran seperti menerobos lampu merah, melanggar rambu, serta berkendara melawan arus bisa langsung terekam oleh sistem tilang elektronik dan dikenai sanksi.
“Tujuan utama dari seluruh upaya ini adalah menciptakan kesadaran kolektif agar angka kecelakaan bisa ditekan dan keselamatan di jalan raya meningkat,” pungkasnya (*).
Editor: Arya Rahman