GASINGNEWS.COM, RANTEPAO – Anggota DPR RI Komisi X dari Partai NasDem, Eva Stevani Rataba (ESR), menyerahkan secara simbolis bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 2.880 siswa di Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Senin (28/7/2025).
Penyerahan bantuan berlangsung di Alun-Alun Rantepao dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Anggota DPRD Provinsi Sulsel Yosia Rinto Kadang, Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Sulsel Tien Suhartini, Camat Rantepao, para kepala sekolah, orang tua siswa, dan penerima manfaat.
Dengan senyum yang tak henti mengembang, ESR berdiri di hadapan ratusan pelajar yang duduk rapi. Di tangan mereka ada berkas, tapi di hati mereka ada harapan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Eva Stevani Rataba menyampaikan bahwa bantuan PIP melalui jalur aspirasinya merupakan bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Puji Tuhan, tahun ini saya kembali menyalurkan PIP aspirasi. Ini bukan hanya angka dan data, ini tentang anak-anak Toraja yang berhak bermimpi,” ucap ESR penuh semangat.
Ia menambahkan, program PIP bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, sekaligus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan ESR ini memang ditujukan kepada siswa-siswi kurang mampu,” jelas Legislator NasDem itu.
Tak hanya meringankan beban biaya pendidikan, program ini disebut ESR sebagai bentuk konkret negara hadir bagi rakyat kecil, terutama di sektor pendidikan yang kerap menjadi tembok tinggi bagi mereka yang tak berkecukupan.
“Bantuan ini jangan dilihat hanya sebagai angka di rekening. Ini adalah investasi masa depan. Mari manfaatkan seoptimal mungkin. Pendidikan adalah jembatan keluar dari kemiskinan,” tegasnya.
Acara penyerahan bantuan yang berlangsung sederhana tapi penuh makna.
Bantuan PIP tersebut disalurkan kepada siswa dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Kecamatan Rantepao, dan diharapkan dapat digunakan untuk keperluan sekolah seperti pembelian perlengkapan belajar, transportasi, dan kebutuhan pendukung pendidikan lainnya.
Dalam sambutannya, ESR juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar program ini tepat guna. Ia menyebut PIP sebagai bagian dari strategi besar pemerintah untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing secara global, tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
“Toraja punya warisan yang kuat. Tapi anak-anak kita harus dilengkapi dengan pendidikan yang baik agar bisa menjaga, sekaligus membawa Toraja lebih maju,” pungkas ESR.
Penyaluran bantuan ini menjadi salah satu bentuk konkret kerja-kerja parlemen di daerah. Bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tapi menghadirkan solusi nyata bagi warga. (*)
Pewarta: Fred Sampebua’