GASINGNEWS.COM, TORAJA UTARA — Momen kelulusan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Madya menjadi lebih bermakna bagi seorang wartawan perempuan bernama Jerni Ma’guling (34), yang baru saja melahirkan anak keempat.
Dalam kebahagiaan itu, Jerni memutuskan memberikan nama “Adriella Madya Marampa” kepada putrinya yang lahir pada 9 Mei 2025 setelah dinyatakan lulus sebagai wartawan tingkat Madya, yang diselenggarakan oleh Dewan Pers, melalui lembaga uji Solopos.
Uji Kompetensi Wartawan yang diselenggarakan oleh Dewan Pers ini merupakan tolok ukur profesionalisme wartawan di Indonesia. Tingkat Madya menunjukkan bahwa seorang wartawan telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi dalam menjalankan tugas jurnalistik secara etis dan profesional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jerni, yang bekerja di salah satu perusahaan media online, mengaku nama “Madya” dipilih sebagai bentuk kebanggaan dan simbol perjuangannya di dunia jurnalistik.
Ia telah menekuni profesi wartawan selama beberapa tahun terakhir hingga saat ini, dan telah menjalani UKW Muda hingga Madya, sebagai salah satu pencapaian penting dalam kariernya.
“Saya ingin anak saya kelak tahu bahwa namanya punya makna yang dalam. Nama ‘Madya’ bukan hanya tingkat kompetensi, tapi juga simbol kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah,” ujar Jerni.
Ia menjelaskan, saat dirinya sedang menjalani UKW yang diselenggarakan di Kota Mamuju, Sulbar. Dirinya sedang mengidam “Madya” yang saat itu umur dua bulan.
“Jadi pas UKW stres ku itu meningkat pas hadapi ujian 2 hari. Sampai habis minyak gegara mual sama pusing hadapi ujian, dan saya sudah bilang sama penguji kalau saya lulus UKW, saya kasih nama anakku Madya,” jelasnya.
Dengan kelulusan ini, Jerni berharap bisa terus berkontribusi dalam dunia jurnalistik dengan lebih percaya diri dan tanggung jawab.
Ia juga ingin menjadi contoh bahwa perempuan bisa berkarier dan berkeluarga tanpa harus memilih salah satu.