India Serang Pangkalan Udara Pakistan, PM Shehbaz Sharif Panggil Otoritas Nuklir

- Editor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras serangan rudal India, Jumat (9//5/2025) (Foto: Istimewa).

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras serangan rudal India, Jumat (9//5/2025) (Foto: Istimewa).

GASINGNEWS.COM, PAKISTAN — Ketegangan militer antara India dan Pakistan kembali memuncak setelah India meluncurkan rudal ke tiga pangkalan udara strategis Pakistan pada Sabtu (10/5/2025).

Menyikapi situasi kritis ini, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, segera memanggil Otoritas Komando Nasional (National Command Authority/NCA), lembaga yang memiliki kewenangan tertinggi dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk pengendalian persenjataan nuklir negara.

Menurut laporan Al Jazeera, serangan rudal India menyasar tiga pangkalan udara utama di Pakistan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pangkalan udara Nur Khan di Rawalpindi, pangkalan udara Rafiqui di Shorkot, dan pangkalan udara Murid di Chakwal.

Lokasi terakhir ini hanya berjarak sekitar 120 kilometer dari ibu kota Islamabad, menandai eskalasi yang mengkhawatirkan di tengah konflik yang sudah memanas sejak akhir April.

Baca Juga:  Ditahan Malaysia Tanpa Gol, Indonesia U-23 Tetap ke Semifinal sebagai Juara Grup

Pangkalan udara Nur Khan diketahui sering digunakan oleh pejabat tinggi Pakistan dan tamu negara asing.

Bahkan sehari sebelum serangan, men Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, diketahui mendarat di pangkalan tersebut untuk kunjungan resmi ke Pakistan.

Belum diketahui secara pasti kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan rudal India.

Namun, sebagai langkah responsif, pemerintah Pakistan langsung menutup wilayah udaranya dan mengumumkan peluncuran Operasi Bunyanun Marsoos.

Dalam operasi balasan tersebut, militer Pakistan mengklaim telah menggempur pangkalan udara Udhampur dan menghancurkan landasan pacu militer Pathankot di wilayah India.

“Beberapa jam yang lalu, India telah menyerang pangkalan angkatan udara kami. Kami sebelumnya telah melakukan segala cara dalam mode defensif dan kami terpaksa membalas,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, dikutip dari The Guardian.

Ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini berawal dari serangan terhadap 26 turis di wilayah Kashmir pada 22 April lalu.

Baca Juga:  Garuda Muda ke Final! Indonesia Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti Dramatis

India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut, tuduhan yang kemudian dibantah keras oleh Islamabad.

Sejak insiden itu, kedua negara telah terlibat dalam serangkaian aksi militer yang intens, termasuk baku tembak lintas perbatasan, serangan drone, dan peluncuran rudal.

Laporan dari berbagai media menyebutkan bahwa sejak 7 Mei, sedikitnya 48 orang tewas di kedua sisi perbatasan, meskipun angka ini belum dapat diverifikasi secara independen.

Baca Juga:  Dukung Penuh Pembangunan di Toraja Utara, Andi Sudirman Sulaiman : Jangan Takut dan Ragu Saya Akan Mensupport Pak Bupati

Pemanggilan Otoritas Komando Nasional oleh PM Shehbaz Sharif menjadi indikasi kuat bahwa Pakistan kini mempertimbangkan segala opsi, termasuk opsi strategis tingkat tinggi.

Walau belum ada informasi resmi dari pemerintah Pakistan mengenai isi dan hasil pertemuan dengan NCA, langkah ini menunjukkan tingkat kewaspadaan ekstrem dari Islamabad.

Ketegangan di Asia Selatan saat ini menjadi sorotan dunia internasional. Sejumlah negara besar menyerukan deeskalasi dan dialog diplomatik segera antara New Delhi dan Islamabad.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda kedua pihak akan mundur dari posisi militernya (*).

Editor: Arya Rahman

Berita Terkait

Fajar/Fikri Juara China Open 2025 Usai Taklukkan Ganda Malaysia
Polres Toraja Utara Gelar Patroli di Sejumlah SPBU, Kasat Samapta : Kami Tindak Tegas SPBU Yang Nekat Melayani Pelangsir
Garuda Muda ke Final! Indonesia Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti Dramatis
Ditahan Malaysia Tanpa Gol, Indonesia U-23 Tetap ke Semifinal sebagai Juara Grup
Dukung Penuh Pembangunan di Toraja Utara, Andi Sudirman Sulaiman : Jangan Takut dan Ragu Saya Akan Mensupport Pak Bupati
Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Tanpa Ganti Rugi Negara
Menanti Vonis Tom Lembong: Didakwa Rugikan Negara Rp578 M, Tuntutan 7 Tahun Penjara
Korlantas Catat Pelanggaran Lalu Lintas Capai Puluhan Ribu Selama Dua Hari Operasi Patuh 2025
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:56 WIB

280 Kendaraan di Toraja Utara Melanggar Saat Operasi Patuh Pallawa 2025

Senin, 28 Juli 2025 - 13:53 WIB

Polres Toraja Utara Gelar Patroli di Sejumlah SPBU, Kasat Samapta : Kami Tindak Tegas SPBU Yang Nekat Melayani Pelangsir

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:06 WIB

Satlantas Polres Tator Bagikan Helm, Bunga, dan Cokelat Pada Ops Patuh di Tana Toraja

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:56 WIB

Unit I Tipidum Polres Toraja Utara Limpahkan Kasus ke Kejaksaan, Pelaku Merugikan 594 Juta

Senin, 21 Juli 2025 - 22:52 WIB

Dukung Penuh Pembangunan di Toraja Utara, Andi Sudirman Sulaiman : Jangan Takut dan Ragu Saya Akan Mensupport Pak Bupati

Senin, 21 Juli 2025 - 14:43 WIB

Dinas Kesehatan Toraja Utara Buka Pemeriksaan Gratis Rayakan HUT Ke-17 Toraja Utara

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:44 WIB

Polisi Grebek Judi Sabung Ayam di Tondon Matallo, Sita Ayam Adu Siap Bertarung

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Toraja Utara Jabat Ketua Bidang Organisasi Korwil Apkasi

Berita Terbaru