KPK Dorong Transparansi Perizinan untuk Tarik Minat Investor

- Editor

Senin, 21 April 2025 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK dorong transparansi perizinan demi tarik minat investor. Hal tersebut ditegaskan Friesmount Wongso, Plh Direktur Ditpermas KPK,Jakarta, Senin (21/4/2025) (Foto: Istimewa).

KPK dorong transparansi perizinan demi tarik minat investor. Hal tersebut ditegaskan Friesmount Wongso, Plh Direktur Ditpermas KPK,Jakarta, Senin (21/4/2025) (Foto: Istimewa).

GASING JAKARTAKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya transparansi dalam proses pengurusan izin usaha sebagai kunci untuk meningkatkan kepercayaan investor.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktur Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) KPK, Friesmount Wongso, dalam pernyataan tertulis pada Senin, 21 April 2025.

Menurut Friesmount, integritas pejabat publik dan pelaku usaha memiliki dampak langsung terhadap minat investor dalam menanamkan modal di suatu wilayah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika proses perizinan dilakukan secara terbuka dan bebas dari praktik suap maupun gratifikasi, iklim investasi akan jauh lebih sehat dan kompetitif.

Baca Juga:  Meski Uang Suap Dikembalikan, KPK Pastikan Bupati Pati Sudewo Tetap Terancam Pidana

“Integritas adalah kunci bagi keberlanjutan dunia usaha. Sebuah usaha yang menjunjung tinggi etika dan transparansi akan lebih dipercaya oleh mitra, konsumen, dan investor,” ujarnya.

KPK menilai bahwa menolak gratifikasi dan suap bukan sekadar langkah pencegahan korupsi semata.

Lebih dari itu, hal ini merupakan bagian dari upaya membangun masa depan perekonomian yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Ini tidak hanya tentang pencegahan korupsi, tetapi membangun masa depan usaha yang berdaya saing tinggi,” lanjut Friesmount.

Baca Juga:  Prabowo Cium Bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke 80 RI

Lembaga antirasuah ini juga menyoroti dampak reputasional dari praktik korupsi di sektor usaha.

Bila pelaku usaha atau pejabat publik terlibat dalam praktik kotor seperti suap, maka kepercayaan investor akan menurun, bahkan dapat memengaruhi hubungan ekonomi antarnegara.

“Ketika pelaku usaha menolak suap dan membangun sistem yang transparan, itu akan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan investor dan publik,” tambahnya.

KPK mendorong agar seluruh instansi yang terlibat dalam proses perizinan, baik di pusat maupun daerah, mengutamakan akuntabilitas, keterbukaan informasi, dan sistem pelayanan berbasis digital.

Baca Juga:  Kasus Kematian Prada Lucky: Jumlah Tersangka Anggota TNI Bertambah Jadi 20 Orang

Dengan begitu, peluang interaksi tatap muka yang rawan penyelewengan dapat ditekan seminimal mungkin.

Dorongan ini merupakan bagian dari upaya besar KPK dalam memperkuat peran serta masyarakat dan sektor usaha dalam menciptakan iklim bisnis yang bersih dan berkelanjutan.

Jika transparansi dapat diwujudkan secara konsisten, maka Indonesia akan menjadi destinasi investasi yang lebih menarik di mata dunia (*).

Arya | Editor: Yudi Kurniawan

Berita Terkait

Prabowo Cium Bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke 80 RI
Meski Uang Suap Dikembalikan, KPK Pastikan Bupati Pati Sudewo Tetap Terancam Pidana
Kasus Kematian Prada Lucky: Jumlah Tersangka Anggota TNI Bertambah Jadi 20 Orang
Presiden Prabowo Panggil Mentan, Bahas Tuntas Kasus Beras Oplosan
Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Tanpa Ganti Rugi Negara
Menanti Vonis Tom Lembong: Didakwa Rugikan Negara Rp578 M, Tuntutan 7 Tahun Penjara
Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan
Kuasa Hukum Soroti Prosedur Penahanan Polsek Karang Baru: Dugaan Pelanggaran dan Penolakan Restorative Justice
Berita ini 8 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:53 WIB

Kapolres Stephanus Luckyto: Paskibraka Torut 2025 Adalah Pemuda Pemudi Terpilih

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan HUT ke-80 RI, Kapolres Torut Tegaskan Pentingnya Menghargai Jasa Pahlawan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 03:25 WIB

Bawaslu Toraja Utara Gelar Fun Bike, Peringati HUT Ke-7 Bawaslu dan HUT Ke-80 RI

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Polres Toraja Utara Aksi Nasionalis Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 02:24 WIB

Bupati Toraja Utara Serahkan 1.300 SK PPPK Tahap I Formasi 2024: Kontrak Berlaku Satu Tahun

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:07 WIB

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Polres dan Pemda Torut Gelar Gerakan Pangan Murah

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:40 WIB

Pemkab Toraja Utara Gelar Rakor: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Data Kependudukan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 00:11 WIB

Mencegah Maraknya Kenakalan Remaja, Mahasiswa KKN Unhas Gelar Penyuluhan Hukum di Desa Latellang

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto mencium bendera Merah Putih sebelum diserahkan kepada pembawa baki Bianca Alessia Christabella Lantang pada Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025) (Foto: Istimewa).

NASIONAL

Prabowo Cium Bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke 80 RI

Minggu, 17 Agu 2025 - 13:26 WIB