Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Umat Katolik Seluruh Dunia Berduka

- Editor

Selasa, 22 April 2025 - 01:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus sebelum memimpin misa akbar di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2024. Paus Fransiskus, meninggal dunia pada usia 88 tahun di Vatikan, Roma, (21/4/2025) (Foto: Istimewa).

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus sebelum memimpin misa akbar di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2024. Paus Fransiskus, meninggal dunia pada usia 88 tahun di Vatikan, Roma, (21/4/2025) (Foto: Istimewa).

GASING JAKARTA – Kabar duka datang dari Kota Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma dan Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin, wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun.

Kabar meninggalnya Paus Fransiskus diumumkan secara resmi oleh Kardinal Kevin Farrell dari kediaman Casa Santa Marta, tempat sang Paus menghabiskan masa-masa terakhir hidupnya.

“Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada pukul 07.35 pagi waktu setempat, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kardinal Farrell dalam siaran resmi yang disiarkan langsung oleh TV Vatikan dan dikutip berbagai media internasional.

Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio, telah lama mengalami gangguan kesehatan. Sejak usia muda, ia pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat infeksi serius.

Seiring bertambah usia, penyakit pernapasan kerap mengganggunya, termasuk bronkitis dan pneumonia bilateral yang didiagnosis pada Februari 2025, dan menjadi salah satu penyebab utama menurunnya kondisi kesehatannya.

Selama lebih dari satu dekade memimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus dikenal karena gaya kepemimpinannya yang sederhana, terbuka, dan membela kaum miskin serta terpinggirkan.

Ia sering mengangkat isu-isu sosial global seperti perubahan iklim, pengungsi, hingga keadilan ekonomi.

Kepemimpinannya mendapat pujian luas, meskipun juga tak luput dari kritik dari kalangan konservatif Gereja.

Kepergian Paus Fransiskus menjadi momen yang sangat emosional bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Ungkapan duka datang dari berbagai pemimpin negara, tokoh agama, dan jutaan umat yang mengenang beliau sebagai pemimpin yang rendah hati dan penuh kasih.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan secara terbuka di Basilika Santo Petrus.

Namun, berbeda dari tradisi pemakaman paus sebelumnya, prosesi akan dilakukan secara sederhana, mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan yang selalu dipegang teguh oleh almarhum.

Ia juga diketahui memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Mayor, tempat yang memiliki makna spiritual khusus bagi dirinya.

Umat Katolik kini memasuki masa berkabung selama beberapa hari ke depan sebelum dimulainya konklaf untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik.

Dunia kehilangan sosok pemimpin spiritual yang tak hanya berpengaruh di lingkungan gereja, tetapi juga membawa pesan perdamaian dan kemanusiaan ke seluruh penjuru dunia (*).

Arya | Yudi Kurniawan 

Berita Terkait

Kuasa Hukum Soroti Prosedur Penahanan Polsek Karang Baru: Dugaan Pelanggaran dan Penolakan Restorative Justice
Waisak 2025 di Candi Borobudur: Spiritualitas, Tradisi, dan Pesan Damai Dunia
Resmob Toraja Utara Amankan Mucikari Prostitusi Online Tarif Rp300 Ribu
Idul Adha 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Perkiraan Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Polres Toraja Utara Sukses Amankan Seluruh Prosesi Perayaan Paskah 2025
STQH XXIII Sulsel Resmi Ditutup, Ini Daftar Juara!
Berita ini 9 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:21 WIB

Komplotan Pencuri Kabel Tower Dibekuk Resmob Polres Tana Toraja, Satu Dihentikan dengan Timah Panas

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:53 WIB

Kapolres Tana Toraja Pimpin Sertijab Kasat Lantas, Kasat Samapta, dan Kapolsek Sangalla, Tegaskan Inovasi dan Profesionalisme

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:13 WIB

Polres Toraja Utara Gelar Bhayangkara Cup 2025, Semarakkan HUT Bhayangkara ke-79

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:04 WIB

Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polres Toraja Utara Beri Santunan ke Purnawirawan dan Warakawuri

Kamis, 12 Juni 2025 - 03:57 WIB

Polres Toraja Utara Sumbang 52 Kantong Darah dalam Bakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke-79

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:14 WIB

Resmob Polres Toraja Utara Tangkap RM Saat Jual Pretelan Motor Hasil Curanmor di Tallunglipu

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:06 WIB

FLS3N Tingkat Kecamatan Denpina Resmi Dibuka: Gali Potensi Serta Kreativitas Sejak Usia Dini

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:58 WIB

Pemkab Toraja Utara Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Jelang Idul Adha 2025

Berita Terbaru