Pemerintah Indonesia Sampaikan Duka Mendalam dan Siap Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

- Editor

Selasa, 22 April 2025 - 02:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus, di Beijing, pada Senin, (21/4/2025) (Foto: Istimewa).

Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus, di Beijing, pada Senin, (21/4/2025) (Foto: Istimewa).

GASING JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia yang wafat pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Beijing dilansir ANTARA, pada Senin, (21/4/2025).

Menlu Sugiono, dalam pernyataannya mengatakan bahwa Indonesia juga tengah bersiap untuk mengirim perwakilan resmi guna menghadiri prosesi pemakaman Paus di Vatikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus sore ini tadi. Beliau adalah seorang tokoh yang sangat peduli pada kemanusiaan, sangat dekat, memiliki keberpihakan kepada orang miskin, dan kasih sayang terhadap sesama yang begitu luar biasa,” ujar Menlu Sugiono.

Baca Juga:  Marc Marquez Tercepat di Latihan MotoGP Aragon 2025, Ducati Dominasi MotorLand

Sugiono menambahkan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan pihak Vatikan untuk mengetahui rencana prosesi pemakaman dan jadwal upacara resmi yang akan melibatkan perwakilan dari berbagai negara.

“Kami juga sudah menanyakan apakah nanti akan ada ibadah di Vatikan yang mengundang perwakilan negara asing, dan kami masih menunggu jadwal resmi dari otoritas Vatikan. Kemungkinan besar Indonesia akan mengirim perwakilan untuk hadir di sana,” jelasnya.

Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun setelah berjuang melawan pneumonia ganda yang telah memperburuk kondisi kesehatannya sejak awal Februari 2025.

Selama 38 hari beliau dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, Roma, sebelum akhirnya kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta.

Baca Juga:  Marc Marquez Tercepat di Latihan MotoGP Aragon 2025, Ducati Dominasi MotorLand

Meskipun sempat menunjukkan pemulihan dan muncul di publik, termasuk memberikan berkat Urbi et Orbi pada Minggu Paskah, kondisinya kembali memburuk pada malam sebelum wafat.

Kepergian Paus Fransiskus menjadi duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Selama lebih dari satu dekade kepemimpinannya sejak terpilih pada 2013, beliau dikenal sebagai sosok yang sederhana, rendah hati, dan memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai perdamaian, keadilan sosial, serta perlindungan kaum marginal.

Berbeda dengan paus-paus sebelumnya, Paus Fransiskus telah menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di bawah Basilika Santo Petrus seperti tradisi biasanya.

Baca Juga:  Marc Marquez Tercepat di Latihan MotoGP Aragon 2025, Ducati Dominasi MotorLand

Ia juga meminta agar prosesi pemakamannya dilaksanakan secara sederhana, sejalan dengan semangat kesederhanaan yang selalu ia junjung tinggi selama menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Pemerintah Indonesia menilai kepergian Paus Fransiskus bukan hanya kehilangan bagi umat Katolik, namun juga bagi dunia internasional yang mengenalnya sebagai tokoh perdamaian dan kemanusiaan.

“Kehilangan ini sangat dirasakan oleh banyak pihak, termasuk Indonesia. Paus Fransiskus telah memberikan teladan moral dan spiritual dalam menghadapi krisis global, isu kemiskinan, hingga perdamaian dunia,” tutup Menlu Sugiono (*)

Arya| Editor: Yudi Kurniawan

Berita Terkait

Marc Marquez Tercepat di Latihan MotoGP Aragon 2025, Ducati Dominasi MotorLand
HPMB Gelar Debat Kandidat, Soroti Isu Kepemimpinan
Prabowo Terima Utusan Inggris, Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Riset
Prabowo Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Jika Palestina Merdeka
FKJ Ucapakan Selamat Kepada NAILI-OME’, Tuhan Telah Menetapkan Pemenangnya
Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah dan Idul Adha 1446 H pada 27 Mei 2025
Presiden Prabowo Perintahkan BNPB Tangani Cepat Dampak Gempa 6,3 M di Bengkulu
PSM vs Persita: Laga Penentuan Tiket Juku Eja ke Lima Besar Liga 1
Berita ini 8 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:28 WIB

Polres Tana Toraja Intensifkan KRYD, Ciptakan Rasa Aman di Titik Keramaian

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:21 WIB

Komplotan Pencuri Kabel Tower Dibekuk Resmob Polres Tana Toraja, Satu Dihentikan dengan Timah Panas

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:53 WIB

Kapolres Tana Toraja Pimpin Sertijab Kasat Lantas, Kasat Samapta, dan Kapolsek Sangalla, Tegaskan Inovasi dan Profesionalisme

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:13 WIB

Polres Toraja Utara Gelar Bhayangkara Cup 2025, Semarakkan HUT Bhayangkara ke-79

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:04 WIB

Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polres Toraja Utara Beri Santunan ke Purnawirawan dan Warakawuri

Kamis, 12 Juni 2025 - 03:16 WIB

Dinyatakan Lulus UKW Madya, Seorang Wartawati Beri Nama Anaknya “Madya”

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:14 WIB

Resmob Polres Toraja Utara Tangkap RM Saat Jual Pretelan Motor Hasil Curanmor di Tallunglipu

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:06 WIB

FLS3N Tingkat Kecamatan Denpina Resmi Dibuka: Gali Potensi Serta Kreativitas Sejak Usia Dini

Berita Terbaru