GASINGNEWS.COM, TANA TORAJA –Untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tana Toraja melaksanakan kegiatan “Strong Point” secara rutin, khususnya pada jam-jam sibuk di pagi hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk mengurai kemacetan dan menekan potensi kecelakaan di wilayah hukum Polres Tana Toraja.
Personel Satlantas Polres Tana Toraja tampak berjaga di sejumlah titik strategis seperti simpang jalan utama, kawasan sekolah, perkantoran, dan pusat aktivitas warga, Pada Selasa pagi (22/4/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Strong Point ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Tana Toraja, AKP Awaluddin, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata pelayanan kepada masyarakat.
“Pagi hari adalah waktu krusial karena volume kendaraan meningkat drastis, terutama saat masyarakat berangkat kerja dan anak-anak pergi ke sekolah,” jelas AKP Awaluddin.
“Dengan menempatkan personel di titik-titik rawan, kami berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan rasa aman bagi pengguna jalan,” imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran petugas tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga pada fungsi edukatif dan humanis.
Masyarakat diberikan imbauan untuk tertib berlalu lintas, menggunakan helm, mematuhi rambu, dan menghindari parkir sembarangan yang bisa memperparah kemacetan.
Kegiatan ini juga disambut positif oleh warga. Beberapa orang tua siswa di sekitar area sekolah menyampaikan apresiasi atas kehadiran polisi yang membantu menyeberangkan anak-anak mereka.
“Setiap pagi selalu ada polisi yang membantu di depan sekolah. Kami merasa lebih aman dan tenang,” ujar Yuli, salah satu warga Kecamatan Makale.
Kapolres Tana Toraja AKBP Budy Hermawan melalui Kasat Lantas menegaskan bahwa kegiatan Strong Point merupakan komitmen kepolisian untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama di bidang lalu lintas.
Polres Tana Toraja juga terus mengevaluasi titik-titik pengamanan berdasarkan data kepadatan kendaraan dan tingkat risiko kecelakaan.
Selain sebagai bentuk pelayanan, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pendekatan kepada masyarakat.
Polisi berinteraksi langsung dengan pengguna jalan, menjawab pertanyaan, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas sebagai budaya keselamatan bersama.
“Keselamatan lalu lintas tidak bisa hanya dibebankan kepada petugas. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Kami imbau agar seluruh pengguna jalan mematuhi aturan dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” tambah AKP Awaluddin.
Kegiatan Strong Point ini akan terus digelar secara rutin dan berkelanjutan, terutama pada waktu-waktu rawan.
Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan suasana lalu lintas yang aman, lancar, dan tertib dapat terus terjaga di Tana Toraja (Red).
Editor: Arya Rahman